Hari itu gerimis. Udara dingin sekali. Walaupun begitu, kami selaku pengurus MPK 08/09 karena seperti yang telah ditugaskan, tetap harus berkumpul di sekolah untuk menyambut tamu kunjungan dari Bali.
DI bayangan kami adalah suasana layaknya tahun lalu. Di bawah, ada tenda, duduk di kursi yang telah disiapkan, lalu saling bertukar tentang keorganisasian antara kedua sekolah. Namun cara penyambutan yang sekarang tidak sama dengan yang dulu. Yang sekarang ini beda. Dan lebih baik.
Pertama sekali kami MPK berkumpul di depan kelas XI IPA 3 di lantai 2. Lalu setelah ada instruksi, kami pergi ke lantai 4 untuk membuat barisan seperti pagar ayu menyambut tamu yang telah datang. Rombongan dari bali itu pun menuju ke aula, diikuti oleh beberapa dari MPK dan OSIS. Terlihat dari luar, ada penayangan video mengenai SMAN 1 Bogor, lalu dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu Marlen. Kemudian masuk ke acara selanjutnya yaitu tari jaipong. Pada saat itu tamu dari Bali terlihat sangat tertarik. Mereka berusaha maju ke depan agar bisa melihat tarian dengan jelas. Tak lupa pula mereka mengambil foto di sana.
Setelah itu, para tamu dipisahkan. Bagi para guru tetap di aula dulu sedangkan para siswa menuju ke lantai 1 ke kelas XII IPS dan XII IPA 7. Di sana, dibagi jadi 2 kelas karena tidak akan cukup kalau semua dijadikan 1 kelas. Kami para pengurus MPK dan OSIS juga dibagi 2, ada yang ke kelas XII IPS dan XII IPA 7.
Karena yang lagi bercerita ini masuk ke kelas XII IPS, jadi ceritanya yang ada di XII IPS aja yaa;p
Di kelas XII IPS, para petingginya ada: Rayanda M. Abunawan sebagai ketua MPK dan Dimash Narendra sebagai ketua 2 OSIS SMAN 1 Bogor. Mereka berdua menduduki kursi yang ada di depan. Sejajar dengan mereka juga ada Pak Basuki Rachmat selaku perwakilan dari pihak SMAN 1 Bogor, juga ada bapak perwakilan dari pihak SMA 1 Singaraja, serta Pak Setia Wijaya yang turut mendampingi. Pak Basuki menyampaikan sambutannya, juga memperkenalkan Ketua MPK dan Ketua 2 OSIS kita. “Yang di sana itu namanya Rayanda, dia adalah ketua MPK SMAN 1 Bogor. Kecil- kecil si cabe rawit,” ujar Pak Basuki. Sang ketum kami pun menundukkan kepala sambil tersipu malu. “Yang di sebelahnya ada Dimash, dia adalah ketua 2 OSIS SMAN 1 Bogor. Ganteng ya, orang sunda!” Dan sang ketua 2 tertawa juga malu-malu. Setelah itu, dilanjutkan dengan sepatah dua patah kata dari pihak SMA Negeri 1 Singaraja. Atas request dari Pak Basuki, bapak itu pun sempat menyampaikan sambutan berbahasa bali. Lalu sebagai gantinya juga, dari pihak kami diwakili oleh Pak Setia, menyampaikan sambutannya dalam bahasa Sunda.
Setiap murid SMAN 1 Bogor duduk bersebelahan dengan murid SMAN 1 Singaraja. Keadaan ini bagus sekali untuk mendukung tercapainya studi banding yang sukses. Jadi, setiap anak bisa sharing, berbagi pengalaman, bercerita mengenai sekolah dan organisasinya, dan berbincang-bincang face to face serta bebas bertanya apa saja. Seru banget. Selain dapat kenalan teman baru, kita juga bisa tahu budaya di sana bagaimana, kegiatan sekolah mereka apa saja, bagaimana kehidupan mereka di sana, dan lain sebagainya.
Berikut ini adalah hasil bincang-bincang dengan murid SMAN 1 Singaraja
EKSKUL DAN ORGANISASI DI SMA 1 SINGARAJA
Renang, basket, futsal, ekstra musik, menembak, teater, jurnalistik, kir, pramuka, tata rias, catur, bulutangkis, voli, tenis, wu shu, perisai diri, pmr, bank mini, kelompok siswa penggemar (ini nih yang punya minat dan bakat trus dibimbing buat ikut lomba).
SISTEM RANKING
Yang disebutin rank 1-3 aja, terus kalau yang ranking umum dikasi bebas SPP biasanya 4 bulan – 6 bulan, yang dananya berasal dari subsidi silang. Biaya sekolah disana 100 ribu, melalui subsidi silang, jadi bagi yang mampu ngasih lebih, yang kurang mampu diringankan jadi 75ribu. Begitu...
EVENT
Lomba akhir semester:
Tarik tambang, adventure, sambung pipa, lomba tari
Akademik:
Memori semesteran, putraputri SMANSA (dilihat inteligennya dan wawasannya biasanya ada tesnya).
Tiap ultah sekolah:
Speech contest untuk SMP (bagi yang menang bebas masuk SMANSA)
Phytagoras
Gerak jalan perkelas
Masak
Futsal
Basket
(Semuanya itu yang ngurusin panitia OSIS)
SISTEM BELAJAR
Guru yang masuk ke kelas. Belajar mengajar. Siswa disuruh belajar, ditentuin materinya apa. Nanti disuruh nerangin sama gurunya.
KETERTIBAN
Masuk jam 7 pulang jam setengah 2.
Kalau udah jam 7 kurang 10 itu udah termasuk mepet banget.
Ada kamtib yang jaga di gerbang depan. Mereka ngadain razia setiap sebulan sekali.
OSIS, DPS, dan KAMTIB
Adalah pemuka tertinggi. Kamtib itu di bawah sekbid 3, mengurus keamanan dan ketertiban. Kalau untuk pemilihan anggotanya, diadain regenerasi. Kalau osis dan dps lebih ke intelektual, sedangkan kamtib lebih ke fisik (yang katanya untuk jadi anggota aja harus bolak balik tangga 15 kali dari lantai 1 ke lantai 3). Regenerasinya itu sebulan, ya dimarah-marahin juga sih. Trus pas latihannya yang paling parah sampai ditinggal di kuburan!
DPS (sama dengan MPK)
Namanya DPS (dewan perwakilan siswa)
Bernggotakan 9 orang.
Tugasnya:
Mengontrol dan membawahi osis.
Komisi A: untuk seksi 1 dan 2
Komisi B : untuk seksi 3 dan 4
Komisi C : untuk seksi 5 dan 6
Komisi D : untuk seksi 7 dan 8
Komisi E : untuk kesekretariatan dan membantu sekretaris 1 dan 2
Contoh:
A : keagaaan, upacara adat
B : kamtib
C : mengawasi osis
D : ........
E : pengumuman lomba-lomba dsb
Asik yaa bisa berbagi pengalaman. Saling bertukar informasi dan pengetahuan. Nggak lupa juga kami minta diajarkan bahasa bali. Ini dia:
Selamat pagi : Rahajeng semeng
Selamat siang, sore : Rahajeng tengai
Selamat malam : Rahajeng peteng
Selamat tahun baru : Rahajeng nyangra rahine wanti warsa
Apa kabar (halus): Napi gatrane?
Apa kabar (sehari-hari): Kenken kabare?
Juga dia ngasitau kalau tempat wisata di bali itu misalnya:
Garuda wisnu kencana :Patung terbesar
Dreamland :denpasar
Gianyar, pasar sukawati :belanja souvenir termurah
Goa gajah
Pantai dolphin, dsb.
Selain itu, kebetulan juga si penulis ini berpasangan dengan salah satu murid SMAN 1 Singaraja, yang namanya Intan. Ketika ditanya mengenai kesan dan pesan tentang SMAN 1 Bogor dan juga murid disini, terlihat dia sangat tertarik, dengan mata yang berbinar-binar dan berkata dengan panjang lebar:
”Seneng aja disini, orangnya ramah- ramah, penyambutannya bagus. Ini kan kota, pasti banyak SMA-nya, pasti maju, pas aku liat bertaraf internasional keren, aku kagum aja. Fasilitas disini diakui lah lebih unggul dari sma aku. Ada ac, lcd, kelas internasional, bilingual, bagus dan maju banget.
Terus kerjasama osis mpk keliatan erat banget. Penyambutannya bagus, bikin aku pingin lebih kenal sama kalian, sharing, rasanya nggak pingin pulang, seneng banget rasanya pingin kesini lagi. I am very happy. Terus title yang ada di dinding depan emang bisa dipertanggungjawabkan, sedangkan SMA aku di sana belum internasional banget, emang nggak main-main kayaknya disini sekolahnya. Terus tadi aku liat video, bangunannya bagus, luas, dan emang mencirikan internasional.
Penyambutannya aku seneng. Dulu kan sma aku pernah ngadain kunjungan juga ke sekolah lain tapi masih daerah bali. Tapi responnya nggak seramah disini. Nah aku seneng aja. Padahal ini orang yang di luar gitu, menghormati banget. Terus aku ambil aja hikmahnya. Orang dari bogor ramah banget. Kenapa yang dalam 1 wilayah nggak bisa hormat.
Terus lagi, aku lihat sopan banget, pakaiannya. Imagenya bagus. Mencirikan banget bagusnya SMA ini. Padahal tadinya aku ngebayangin sma 1 bogor kan deket kota jakarta, aku kira anak-anak nya yang pada pake rok pendek, gaya-gayaan gitu, terus sombong, eh ternyata nggak....”
Waduuuh... kayaknya emang mereka tertarik banget ya sama SMANSA Bogor. Buktinya aja sampai panjang lebar gitu ngejelasinnya. Alhamdulillah ya, SMANSA, kita disukai oleh SMANSA Singaraja Bali. Semoga jalinan persahabatan kita akan terus terjaga ya.
Selamat dan SUKSES:)
Regards.
1 komentar:
salam kenal,
mau nanya dong, utk keg. studi banding trsebut, yang menghubungi pertama kali dari sma negeri 1 singaraja atau sma negeri 1 bogor
terima kasih,
gandung
sekum PK XV
Posting Komentar