21 Februari 2009

STUBA 10 Februari 2009

Alhamdulillah, studi banding 2009 telah berhasil kita laksanakan….

Berhari-hari sudah kita lewati. Begitu banyak pertemuan, kumpul, maupun rapat yang kita adakan, guna mempersiapkan momen kita yang satu ini: STUDI BANDING 2009.

10 Februari 2009

Baik panitia maupun para peserta telah diinstruksikan untuk hadir sebelum pukul 07.00. Satu persatu siswa mulai berdatangan. Waktu berjalan tak terasa, hingga akhirnya kita semua berkumpul di satu tempat, yaitu lapangan basket depan SMAN 1 Bogor.

Kita semua diperintahkan untuk berbaris sesuai pembagian bus. Setelah kami para panitia berusaha menenangkan orang-orang saat itu, pak Memen serta pak Basuki mulai berbicara. Setelah pengarahan selesai, kami sama-sama berdoa. Berdoa semoga Studi Banding bisa berjalan dengan baik dan lancar.

Kemudian, kami mulai memasuki bus masing-masing. Untuk Studi Banding ini kami memakai 2 bus, dan pembagian orang-orang yang ada di bus 1 dan di bus 2 telah dikondisikan agar saling berkoordinasi.

Kami berangkat kira-kira pukul 7, melalui jalur tol Cipularang. Setelah memakan beberapa jam perjalanan, akhirnya kami tiba juga di tempat tujuan kami: SMAN 5 Bandung.

Halaman depannya cukup luas, rapi, dan bersih. Turun dari bus, kami berbaris untuk memasuki wilayah dalam sekolah tersebut. Yang kami lihat adalah bangunan depannya yang cukup sederhana, namun terlihat kokoh. Layaknya asli bangunan zaman dahulu.

Kami disambut oleh pihak SMAN 5 Bandung dengan amat baik. Kesan pertama yang kami dapatkan adalah begitu ramah dan menyenangkannya mereka, dalam menerima kedatangan kami. Penyambutannya yang amat menarik, membuat kami kagum. Para siswa memainkan lagu dengan menggunakan alat-alat musik, salah satunya angklung. Begitu indah harmoni yang dihasilkan hingga kami pun amat menikmati penampilan mereka.

Setelah penyambutan usai, kami mulai memasuki kawasan dalam SMAN 5 Bandung. Sampai di ruang Audio Visual (AVI), kami memisahkan orang-orang berdasarkan Shift yang telah dibagi. Untuk Shift 1 masuk dahulu ke dalam ruang AVI, sedangkan Shift 2 melakukan kegiatan mobile terlebih dahulu.

Orang-orang yang berada dalam Shift 1, berkumpul di ruang AVI. Kami semua sama-sama mendengarkan sambutan dari kepala SMAN 5 Bandung serta kepala SMAN 1 Bogor. Yang menarik, ternyata kedua kepala sekolah tersebut merupakan sahabat baik, yang mungkin bisa dibilang teman seperjuangan. Setelah sambutan usai, satu persatu wakil kepala sekolah dan guru pembimbing diperkenalkan. Lalu acara dilanjutkan dengan performance art dari masing-masing sekolah. Dari SMAN 1 Bogor menampilkan Diafragma serta Tari Jaipong.

Sesudah itu, pergantian shift dilaksanakan. Untuk orang-orang yang tadinya di ruang AVI, sekarang keluar untuk mengadakan mobile. Begitu juga sebaliknya. Mobile itu semacam kegiatan mengelilingi sekolah yang dilakukan untuk mengenal situasi dan kondisi di sana, serta sharing tentang apa saja yang ada di sekolah tersebut.

Untuk mobile pun dibagi jadi beberapa kelompok, yang kurang lebih 1 kelompoknya ada 7 orang. Hal ini dimaksudkan agar lebih efektifnya dalam kegiatan mobile. Setiap kelompok, didampingi PJ (penanggung jawab) dari pihak SMAN 5 Bandung, yang akan menemani masing-masing kelompok dalam melakukan mobile.

Kami diperkenalkan dengan berbagai macam hal oleh PJ kami. Mulai dari:

  1. Perpustakaan [ruangannya luas dan bagus]
  2. Ruang konseling [dibagi jadi dua bilik, untuk kelompok dan untuk individu]
  3. Papan ekstrakurikuler [memuat semua jenis ekstrakurikuler yang ada di sana, yaitu DKM, Seni Rupa, Sinematografi, Sanggar Tari, Kabaret, Angklung, Majalah, Pustakawan, Five English, KIR, Kopsis, Paskibra, PMR, Sadagori, Keamanan 5, Cheers, Lingkungan, Band 5, Paduan Suara, dan lain-lain]
  4. Sekretariat [sepertinya hampir setiap ekstrakurikuler memiliki sekretariat. Letak beberapa sekretariat agak terpencar, dan pada saat kunjungan kami terlihat masih ada proses renovasi bangunan]
  5. Gerbang keluar masuk sekolah [yang ternyata para siswa tidak boleh lewat gerbang depan, hanya boleh lewat gerbang samping]
  6. Tempat parkir [yang dipenuhi oleh banyak motor siswa]
  7. Kantin [pada saat istirahat, para siswa boleh membeli makanan di kantin dalam atau ke luar]
  8. Stadium Bulutangkis, Lapangan Sepak Bola, dan Lapangan Basket [tidak jauh dari SMAN 5 Bandung, bisa sampai dengan jalan kaki saja. Katanya wilayah tersebut masih termasuk kawasan SMAN 5 Bandung]
  9. Mushola [yang cukup kecil namun nyaman. Ada saatnya juga, jalan masuk sekolah dijadikan tempat shalat]
  10. Mading dan papan pengumuman sekolah [dipenuhi oleh berbagai informasi, serta kreatifitas siswa di mading, yaitu memajang foto-foto yang setiap bulannya akan ada tema yang berbeda]
  11. Aula [terletak di lantai dua bangunan lama, terlihat tua]
  12. Kelas-kelas [tersebar di beberapa lantai, di sana untuk kelas IPS ada 2 kelas. Ada kelas SBI, tidak ada kelas akselerasi]
  13. Ruang penggandaan [untuk meminjam alat, seperti LCD]
  14. Ruang penunjang [untuk meminta ATK, seperti spidol, penghapus, dll]
  15. Green House [dipenuhi oleh banyak tanaman yang dirawat siswa setiap harinya]

Selama mobile berlangsung, kami juga berbincang-bincang dengan para PJ kami. Sekedar sharing tentang hal-hal yang ada di sekolah mereka. Misalnya, siswa di SMAN 5 Bandung masuk pukul 06.30, pulang sekitar pukul 2 hingga 3. Ketertiban dan kedisiplinan diperhatikan di sana. Kalau terlambat masuk, harus menunggu hingga jam pelajaran pertama berakhir. Seragam untuk Senin hingga Kamis putih-abu, Jumat batik. Semua baju dimasukkan [laki-laki maupun perempuan yang berkerudung maupun tidak], serta memakai ikat pinggang. Lalu mengenai cara pengajaran untuk kelas SBI, ada 2 guru di 1 mata pelajaran, 1 guru yang ahli mengajar dalam bahasa Inggris dan 1 guru lagi yang ahli dalam bidangnya. Dalam kegiatan inisiasi atau MOS, mulai mengincar bibit-bibit bagus untuk ekstrakurikuler masing-masing. Jadi siswa yang sekiranya ahli di bidang tertentu, diajak untuk masuk ekstrakurikuler tersebut. Mengenai OSIS, mereka terdiri sekitar 20-an orang. Kaderisasinya juga pada puncaknya akan ada selama 3 hari, bimbingan mental, dsb. Namun yang paling unik, SMAN 5 Bandung itu bersebelahan dengan SMAN 3 Bandung. Kedua sekolah bisa dibilang masih dalam satu bangunan, dan hanya dipisahkan oleh jalan di tengah saja. Jadi ibaratnya kalau di sebelah kanan bangunan itu SMAN 5 Bandung, maka di sebelah kirinya adalah SMAN 3 Bandung.

Sementara Shift 1 mobile, orang-orang yang berada pada shift 2 sedang berkumpul di ruang AVI, mempresentasikan organisasi dan ekstrakurikuler di masing-masing sekolah. Kita semua saling tanya jawab jikalau masih ada yang belum jelas atau belum dimengerti.

Acara dilanjutkan dengan ISHOMA. Setelah shalat di mushola, kami menuju lapangan bulutangkis untuk makan siang. Tak lama setelah itu diadakanlah sparing SMANSA vs SMANLI. Setelah ada sambutan dari kedua belah pihak, sparing dimulai. Yang pertama kali dipertandingkan adalah bulutangkis. Dari SMANSA diturunkan orang-orang dari EMBASIS. Sparingnya tunggal dulu, lalu ganda. Tak beberapa lama kemudian, di lapangan luar, dipertandingkanlah futsal. Dari SMANSA diturunkan orang-orang dari PANSSERA. Alhamdulillah, untuk sparing badminton tunggal dan futsal kita menang. Congratulations!

Sesudah sparing usai, kita semua menuju ruang AVI untuk penutupan. Namun rencana diubah, jadi kita keluar ke halaman. Kita berbaris, bersebelahan. Siswa SMANLI di sebelah kiri barisan dan SMANSA di kanan barisan. Para wakasek dan guru membuat satu barisan berjejer di depan, menyampaikan kata-kata perpisahannya kepada seluruh siswa.

” Pada awalnya kami yang ingin melakukan kunjungan ke Bogor, tapi ternyata Bogor duluan yang ke Bandung dan alhamdulillah kita dipertemukan di sini... Terima kasih banyak, atas kehadiran SMAN 1 Bogor ke sekolah kami.”

”Semoga studi banding ini bisa menjadi media para siswa untuk belajar, berbagi pengalaman, dan yang paling penting yaitu menjalin persahabatan.”

”Ya, kami tidak menanggung, kaalau nantinya dari SMAN 5 Bandung dan SMAN 1 Bogor ada yang berakhir di pelaminan...”

HAHAHA langsung para siswa merespon dengan cepatnya. Ada yang senyum, ada yang ketawa, ada yang ’deuh-deuh’an, dan segala macam candaan ringan yang membuat para siswa geli. Saat itu suasana jadi gaduh. Namun kemudian berhasil ditenangkan kembali.

Setelah itu, kami semua bersalaman. Ada yang tukar nomor handphone, ada yang minta ym, facebook, dll. Kami juga sempat meneriakkan yel-yel sebagai penyemangat. Tak kalah, siswa SMAN 5 Bandung juga meneriakkan yel mereka. Saat itu suasananya ramai sekali. Tapi kita tidak lupa untuk melakukan hal yang paling penting: FOTO BARENG!!!

Rasanya benar-benar tercipta persahabatan yang amat menyenangkan antara SMAN 1 Bogor dan SMAN 5 Bandung. Semoga hal ini tidak hanya saat Studi Banding saja ya, tetapi terus terjalin selamanya. Amiiiin...

Lalu kami masuk ke bus masing-masing, dan setelah dadah-dadah, kami menuju ke tempat tujuan selanjutnya: Jalan Riau. Peserta dibebaskan mau turun atau tidak, yang penting waktu dibatasi hingga pukul 18, semua harus kembali ke bus karena setelah itu kami harus kembali ke Bogor.

Huff.... perjalanan yang cukup melelahkan, tapi mengasyikkan. Kami sampai di sekolah kami tercinta pada malam hari kira-kira pukul 22. Bus 2 sampai terlebih dahulu, baru kemudian bus 1. Kami membereskan barang masing-masing dan mengecek jangan sampai ada yang tertinggal. Hingga pada akhirnya, kami semua pun kembali pulang ke rumah masing-masing...

Terima kasih SMANLI, terima kasih SMANSA, terima kasih buat SEMUA PESERTA STUBA, dan the most special: THANK YOU SO MUCH MPK ORIENS... Yeahh... finally we did it! Good Job! And Good Luck For The Future;)

0 komentar: